Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, komoditas batik merupakan komoditas yang penting dan strategis. Alasannya, batik bisa menghasilkan devisa untuk negara, seperti dikutip dari merdeka.com
"Kegiatan ini adalah ajang promosi batik Indonesia. Dengan tujuan melestarikan dan mengembangkan industri batik nasional," kata Hidayat saat pembukaan gelar batik nusantara di JCC, Jakarta, Rabu (17/7).
Dia berharap batik bisa menembus pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Selain itu batik juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajinnya.
Sejak dikukuhkan sebagai milik Indonesia oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009, ini menjadi tantangan bagi Indonesia agar bisa memasarkan batik lokal ke kancah dunia internasional.
"Pengakuan dunia berpengaruh positif bagi pasar, permintaan dunia akan batik makin besar dan mulai digemari oleh tua dan muda. Penggunaan batik ini sudah sangat meluas, tidak hanya digunakan pada saat-saat tertentu tapi sudah biasa dipakai untuk harian," ujarnya.
Pihaknya pun berjanji akan selalu mendorong dan mendukung kemajuan batik agar terus dilestarikan ke semua lapisan masyarakat.
"Dalam kaitan ini pemerintah mendorong penggunaan batik di lapisan masyarakat di semua kalangan sehingga batik bisa menjadi kebanggaan bersama," tutupnya.
