Benar tidak salah kalau baju batik bola menjadi kejadian menarik, dan ternyata banyak orang yang menyukainya. Buktinya, banyak sekali toko batik yang menjualnya, belum lagi di internet, berbagai toko online baju batik, bahkan toko online yang sebenarnya tidak berjualan batik ada pula yang menjual batik bola tersebut karena memang dianggap cukup laku di pasaran.
Sampai sekarang saya belum mengetahui siapa yang memulai munculnya batik bola tersebut, tetapi pertama kali saya mengetahuiadanyafenomena batik bola ini saat saya berada di jakarta beberapa saat yang lalu, sekitar bulan Maret 2012, ketika sembahyang jumat di masjid At-Tiin yang berada di komplek Taman Mini Indonesia Indah, saat pulangnya melalui para pedagang di sekitar area masjid, ada salah satu penjual yang berjualan stiker dan aksesories di pinggir jalan menjual baju batik yang terdapat logo klub bola dari mancanegara.
Saya saat pertama kali memandangnya, saya pikir, gagasannya lucu juga, dan menarik. Tapi saya tidak sempat berpikir baju tersebut akan laku keras di pasaran. Namun begitu setelah beberapa hari setelahnya, saya melihat model pakaian batiknya bertambah bervariasi baik di online serta di toko-toko batik, dan sangat bagus. Ternyata batik cocok juga di campur dengan logo klub sepak bola. Bahkan logo klub sepak bola dunia yang sangat terkenal.
Nilainya pun bermacam-macam.Ada barang yang murah dan terdapat ada yang mahal, namun disebabkan ide memproduksi hem batik bola itu termasuk asli, kebanyakan harganya cukup mahal. Saat saya tanyakan kepada pedagang batik bola disebuah plaza, mengapa harga batik bola cukup mahal, padahal kain yang dipakainya sama saja dengan kain dari batik-batik lain yang harganya lebih murah. Ternyata ada tiga hal yang mendasari mengapa harga batik bola seringkali lebih mahal dari harga batik biasa.
Pertama, dimensi kain yang dibuat untuk baju batik bola adalah tertentu. Para penjahit harus bisa menggunakan corak yang sudah terdapat pada kain demi memperoleh logo klub bola untuk kemeja yang nanti akan dibikinnya. Seringkali karena sesuatu hal, terpaksa potongan bahan tekstil banyak yang tidak dipakai agar bisa mendapatkan logo yang tepat posisinya. Ini membuat kain yang harusnya dapat dibikin untuk lebih banyak kemeja, karena potongannya harus pada letak tertentu, sehingga hanya bisa dibikin untuk jumlah kemeja yang lebih sedikit.
Kedua, harga bahan tekstil batik bola tergantung pada tipenya juga, untuk katun mutu 1 harga nya diatas 100 ribu, untuk yang mutunya lebih rendah harganya biasanya berkisar antara Rp. 35 ribu-90 ribu tergantung dari mutunya juga. Tapi sulit sebenarnya mencari baju batik bola murah yang harganya dibawah Rp. 50 ribu, karena permasalahannya seperti diatas.
Ketiga, Kain batik bola tidak terlalu banyak di produksi oleh pabrik, karena para produsen tekstil mengerti, bahwa fenomena maraknya batik bola tidak akan berlangsung terlalu lama. Mungkin musim euro 2012 ini bisa ada kenaikan permintaan, tetapi beberapa saat lagi pasti ada jatuhnya permintaan, sehingga stok untuk batik bola memang dibuat sedikit. Sehingga disamping banyak yang menjual batik bola, pedagang) batik yang tidak mau menjual batik bola juga cukup banyak, alasannya ya karena memang hanya musiman.
Demikianlah beberapa hal menarik dari fenomena batik bola yang saat ini sedang marak. Saat-saat di kala euro 2012 ini sebaiknya bisa dimanfaatkan oleh para penjual batik bola untuk menjual batiknya sebanyak-banyaknya, karena bisa jadi setelah musim euro 2012 berakhir, maka permintaan akan baju batik bola akan menurun. Namun pasti suatu waktu akan muncul lagi musim batik bola.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa harus klub bola dari negara lain yang harus dipakai. Kan ada timnas sepakbola Indonesia yang bisa dibikinkan logo timnas dengan batiknya. Saya yakin, banyak juga orang Indonesia yang akan beli. Dan saya yakin, apabila timnas Indonesia dibuatkan logonya dengan batik bola, maka penjualan batik bola timnas Indonesia tidak menjadi perdagangan batik yang musiman sebagaimana halnya batik bola luar negeri, sebab saat ini rakyat Indonesia telah memiliki kepercayaan yang lebih baik terhadap timnas yang sekarang, walaupun masih terjadi sengketa didalam tubuh organisasinya.
Tetapi saya pernah melihat ada seorang penjual batik yang menjual batik bola dengan logo klub sepak bola Indonesia, yaitu Persebaya dan Arema. Cukup menarik, dan bagus desainnya, tetapi saya lihat kurang banyak yang laku. Namun terobosan itu sudah cukup bagus, apabila dia bisa menjual ke toko yang menjual souvenir dari dua klub sepakbola Nasional tersebut, pasti akan ramai sekali yang aku. Sebab [saat ini|sekarang|kini| di Surabaya juga telah berdiri penjual pernak-pernik Persebaya, yang digawangi oleh para supporter Persebaya yang dikenal dengan nama Bonek, yang menjual berbagai pernak-pernik dan souvenir berlogo Persebaya dan Timnas Indonesia. Batik logo Persebaya tentunya akan laku bila ditawarkan disana.
