Batik tak lagi sekedar jarik atau kemben yang identik dengan masyarakat tempo dulu atau pedesaan. Wujudnya pun tak melulu helaian kain panjang tanpa jahit. Kain yang dilukis dengan lilin atau malam itu telah menjadi bagian tren fashion.
Berbagai inovasi pun terus dilakukan demi memikat pasar dunia. Tanpa menerjang pakem batik tradisional, sejumlah industri mode di tanah air berkreasi mengawinkannya dengan sentuhan modern.
Mengusung tema ‘Cipta Karya Cinta’, pengusaha batik Hermawan Liem meluncurkan koleksi perdananya ‘Batik 2 Sisi‘. Di tengah produksi batik tradisional yang membutuhkan proses panjang, ia berinovasi menciptakan batik dengan dua sisi, luar dan dalam, yang tidak bisa dibuat secara tradisional dengan canting.
Lewat berbagai percobaan selama 25 tahun, ia menemukan teknik cetak untuk dua muka kain (duplex printing). Teknik ini menghasilkan batik dengan motif dua sisi yang presisi.
Dengan keunggulan proses produksi yang lebih cepat dari batik tulis tradisional, teknik kreasinya telah menghasilkan ragam motif batik dari berbagai daerah seperti Madura, Lasem, Pekalongan, Yogya, Cirebon, dan batik kombinasi lainnya. Viva News
Tuesday, May 19, 2015
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment