Social Icons

Tuesday, September 30, 2014

Jenis-jenis Kain Batik

Jenis-jenis kain batik sangatlah beragam, sama halnya dengan jenis kain untuk membuat bahan lainnya, sangatlah beragam. Salah satu kain batik yang bagus adalah kain sutera. Karena terbuat dari sutera, maka biasanya harganya lebih mahal dibanding kain batik yang ada pada umumnya.


Jika anda ingin membeli baju batik perhatikan bahannya. Apakah batik tersebut terbuat dari bahan sutera, katun prima, primisima, polisima, dobi, paris, atau shantung. Jenis-jenis kain tersebut ini berbeda-beda tektur maupun bahan dasarnya. Sekedar Informasi untuk anda. Berikut merupakan beberapa jenis kain yang digunakan untuk bahan dasar pembuatan batik.

Kain Mori
Kain mori adalah kain tenun berwarna putih yang terbuat dari kapas. Ada dua jenis kain mori yang sering dijadikan kain batik yaitu : kain mori yang telah mengalami proses pemutihan(bleaching) dan kain mori yang belum diputihkan yang biasa disebut kain blacu. Batik sebagian menggunakan bahan mori sebagai bahan utama yang mudah diproses. Kualitas kain mori sangat tampak pada kehalusan tekstur kain, sehingga kain mori tersebut selain dari cara membatik dari proses pembatikan juga akan mempengaruhi kualitas batik yang dihasilkan.

Jenis-jenis kain mori antara lain:

Mori Primissima
Merupakan kain mori yang paling halus dan biasanya digunakan untuk membatik jenis batik tulis yang sangat halus. Mori ini biasanya dalam bentuk gulungan (piece) dengan lebar 1,06 m dan panjang 15,5 m. Susunan atau konstruksi primissima menggunakan benang Ne 50-56. Kepadatan (tetel) benang untuk lusi antara 105-125 per inch(42-50 per cm) dan untuk pakan antara 100-120 per inch (42-50 per cm).

Mori Prima
Merupakan mori yang mempunyai kualitas kedua setelah mori primissima.Mori ini biasanya juga digunakan untuk membatik tulis maupun batik cap.Susunan atau konstruksi prima menggunakan benang Ne 36-46 dan jenis mori ini mengandung kanji kurang lebih 10%.

Mori biru
Kain mori ini merupakan golongan ketiga, yang biasa digunakan untuk membatik yang bukan batik halus, hal ini dikarenakan Susunan atau konstruksi mori biru ini hanya menggunakan benang Ne 28-36 untuk benang lusi dan Ne 26-34 untuk benang pakan, sehingga bisa mempengaruhi proses pembatikan dan pewarnaannya.

Selain ketiga jenis mori diatas, seiring dengan semakin pesatnya laju teknologi dan perkembangan tekstil dunia maka kain mori semakin beragam jenisnya. Hal inipun dimanfaatkan para pembatik dan pengrajin batik untuk memanfaatkan mori-mori  ini karena kualitasnya juga sangat bagus dan baik untuk dijadikan bahan batik seperti batik tulis maupun batik cap

Kain Katun
Kain katun adalah kain yang umum digunakan untuk batik.Kain katun ada beberapa tingkatan. Berikut merupakan jenis jenis kain katun dan kain bahan dasar batik lainnya.

Kain Katun Primissima, Prima, dan Polisima
Kain katun primisima lebih bagus dari katun prima, dan kain polisima paling bagus diantara keduanya.Masing-masing katun tersebut ada beberapa tingkatan pula.Ada yang kasar dan tipis, lebih halus dan tebal dan paling tebal serta halus.Semua tergantung dari campuran serat kapas yang digunakan dalam pembuatan kain tersebut. Berikut perbedaan lebih detailnya:

Bahan Grey
Bahan ini bisa di katakan “bahan unfinish” karena masih ada proses selanjutnya yang memang sengaja tidak di lalui dengan maksud untuk memangkas harga. Bahan ini sengaja tidak di putihkan warna nya dan biasanya untuk penggunaan motif batik yang tidak menggandung unsur warna putih.

Bahan Prima 70/60
Bahan ini biasanya digunakan untuk membuat seragam batik yang lebih menitik beratkan pada harga yang ekonomis. Namun demikian tidak berarti batik yang menggunakan bahan ini jelek… dengan proses yang baik akan menghasilkan yang baik juga namun memang dari segi bahan tidak bisa di pungkiri terlihat tipis dan bahannya tidak rapat ( jawa = Arang ) karena benang yang di pintalkan tidak banyak.

Bahan Prima Super / Prima Mercerized ( Baca masres )
Bahan ini paling banyak digunakan untuk pembuatan seragam sekolah, selain harga yang relatif masih murah, bahan ini juga kelihatan lebih tebal dibanding bahan prima biasa karena memang pintalan benangnya lebih banyak dan halus karena sudah melalui proses Mercerized ( pembakaran bulu pada bahan )

Bahan Prima Mercerize Sanforized
Bahan ini kelihatan lebih halus dan lebih tebal di banding bahan prima mercerized yang mana sebenarnya konstruksi keduanya sama namun yang membedakannya selain menggunakan benang katun yang lebih kecil yang menjadikan bahan ini tingkat kerapatannya tinggi, bahan ini juga telah melalui proses Sanforized yaitu proses dimana kain sudah dimatangkan ( tidak menyusut ) dalam proses produksinya.

Bahan Primisima
Benang yang digunakan memiliki tekstur lebih halus dan volume benangnya lebih kecil dibandingkan bahan prima, hal ini yang membuat bahan primis menjadi lebih halus dan kelihatan lebih tebal. Bahan ini lebih mahal dari prima karena pintalan benang yang kecil mengharuskan lebih banyak benang yang di perlukan untuk membuat lembaran bahan selain benang yang digunakan juga lebih bagus kualitasnya dibanding bahan prima.

Kain Katun Shantyu atau Juantyu
Merupakan jenis kain katun juga yang melalui proses sanforized pada saat proses pabrikasi. Kain katun diberikan campuran sodium  hydroxide agar ketika diwarna, menghasilkan warna yang lebih cerah dan lebih bagus. Ketebalan jenis kain Shantyu juga bermacam2, Shantyu super memiliki ketebalan yang hampir sama dengan kain primis. Umumnya Kain Shantyu memiliki ukuran kain yang lebih lebar dibanding kain primis / prima. Kain Shantung teksturnya halus dan dingin.

Kain Katun Mesres
Bahan kain yang digunakan lainnya adalah KATUN MESRES, Katun mesres (sebutan kebanyakan orang) adalah berasal dari kata “mercerized”, yaitu salah satu proses di pabrik tekstil agar menghasilkan kain cotton (katun) yang apabila kain dicuci tidak banyak menyusut, dan penyusutannya tidak lebih dari 10%.

Kain Katun Dobi
Mori katun dobi adalah campuran dari bahan katun dan polyester.Ciri utama dari mori katun dobi adalah terdapat motif serat yang menarik (kotak, garis, abstrak). Kain Dobi bisa dibilang sebagai kain setengah sutera, ada beberapa tingkatan seperti halnya katun prima & primisima dari yang kasar hingga halus, ciri khas dobi terletak pada tekstur kasarnya. Jadi pada dobi yang paling haluspun kita akan merasakan serat-seratnya yang menonjol.

Kain paris
Kain Paristeksturnya lembut dan jatuh. Bahannya tipis dengan serat kain yang kuat. Kain parispun memiliki tingkatan-tingkatan seperti kain-kain yang lain.

Kain Serat nanas
Serat nanas teksturnya kasar mirip dobi.Biasanya terlihat sulur-sulur pada kain tersebut dan mengkilap.Hampir semua kain mempunyai tingkatan dari yang paling kasar sampai yang paling halus.Tergantung dari pencampuran bahan dasar pembuatan kain.

Kain Sutera
Sutera terbuat dari serat kepompong ulat sutera.Sutera merupakan salah satu bahan pakaian terindah di dunia.Sejak jaman dahulu, sutra telah digunakan untuk pakaian yang istimewa. Saat mengenakan pakaian yang terbuat dari sutra, kita akan merasakan kenyamanan dan kelembutan dari bahan sutra tersebut. Namun pakaian yang terbuat dari sutra memiliki banyak keunggulan

Demikian artikel tentang jenis-jenis kain batik, semoga bermanfaat.

Sumber : crownbatikdotcom
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Miliki Segera

 photo BP128.jpg

Minat? Klik Gambarnya

 photo BP129.jpg

Klik Gambar

 photo BP127.jpg
 
Blogger Templates